Topologi Jaringan adalah studi mengenai pengaturan
elemen-elemen dari suatu jaringan, khususnya hubungan fisik dan lojik antar
simpulsimpul. Local Area Network (LAN) adalah salah satu contoh dari sebuah
jaringan yang menunjukkan topologi fisik dan lojik sekaligus. Suatu simpul
dalam LAN akan mempunyai satu atau lebih hubungan dengan satu atau lebih simpul
di dalam jaringan dan pengaturan hubungan-hubungan dan simpul-simpul ini dapat
dibuat dalam bentuk graf yang berbentuk geometris yang dapat menentukan
topologi fisik dalam suatu jaringan. Selain itu, pengaturan aliran data antar
simpul di dalam jaringan menentukan topologi lojik dalam suatu jaringan.
Penting untuk diperhatikan bahwa topologi fisik dan lojik mungkin identik di dalam jaringan manapun tetapi mungkin juga berbeda.
Suatu topologi
jaringan ditentukan hanya oleh pengaturan grafis dan pengaturan hubungan fisik
atau lojik antar simpul. Topologi secara teknis adalah bagian dari teori graf.
Jarak antar simpul, hubungan fisik, dan atau tipe sinyal mungkin berbeda dalam
dua jaringan tersebut dan mungkin juga topologi mereka mirip.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa sebuah topologi
sebagai bentuk atau struktur maya. Bentuk ini mungkin tidak secara langsung
berhubungan dengan keadaan letak fisik suatu alat dalam jaringan. Sebagai
contoh, komputerkomputer di dalam LAN rumahan mungkin diatur dalam sebuah
lingkaran di dalam sebuah ruang keluarga tetapi itu mungkin tidak seperti
mencari topologi cincin yang sebenarnya. Dua jaringan dikatakan mempunyai
topologi yang sama apabila pengaturan hubungannya sama, walau hubungan fisik,
jarak antar simpul, dan tipe sinyalnya berbeda.
BAB II
I S I
A. Topologi Jaringan
Pengertian Topologi Jaringan
Topologi
jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun
berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti
topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
B. Jenis-Jenis
Topologi Jaringan
1. Topologi Bus
Gambar 1 :
Prinsip Kerja Topologi Bus
Topologi
ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam
topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan
beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu
terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun
jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya
kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus
atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak
akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
Topologi
bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel
sepaksi menjamur. Dengan
menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka
komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain.
Kesulitan
utama dari penggunaan kabel
sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang digunakan
benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur
secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan
kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi
ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus
dua ujung jaringan harus
diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk
memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan
kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan men tap Ethernetnya
sepanjang kabel.
Instalasi
jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data
karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka
akan mengganggu kinerja dan
Ciri-ciri Topologi Bus :
1. Teknologi
lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris.
2. Tidak
membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/computer.
3. Sangat
berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa
digunakan oleh satu computer.
4. Kabel
“cut” dan digunakan konektor BNC tipe T.
5. Diujung
kabel dipasang 50 ohm konektor.
6. Jika
kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
7. Susah
melakukan pelacakan masalah
8. Discontinue
Support.
Kelebihan Topologi Bus :
a. Layout kabel sederhana sehingga
instalasi relatif lebih mudah
b. Kerusakan satu komputer client tidak
akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
c. Hemat kabel sehingga biaya instalasi
relatif lebih murah
d. Penambahan dan pengurangan terminal
dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
e. Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mengganggu workstation lain.
f. Hemat kabel.
g. Layout kabel sederhana.
Kekurangan Topologi Bus :
a. Jika kabel utama (bus) atau backbone
putus maka komunikasi gagal
b. Bila kabel utama sangat panjang maka
pencarian gangguan menjadi sulit
c. Kemungkinan akan terjadi tabrakan
data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan
menurunkan kecepatan komunikasi.
d. Keamanan data kurang terjamin
e. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
f. Kelemahan dari topologi ini adalah
bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan.
g. Kepadatan pada jalur lalu lintas.
h. Diperlukan Repeater
untuk jarak jauh
2. Topologi
Ring
Gambar 2 : Prinsip Kerja Topologi Ring
Disebut topologi ring karena
bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di
hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan
concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari
setiap komputer yang terhubung.
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke
dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk
cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing
titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang
sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima
sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat
sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
TOKEN berisi informasi bersamaan
dengan data yang berasal dari komputer sumber, token kemudian akan melewati
titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut digunakan oleh
titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang
diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam
jaringan. Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa data
menuju ke titik/node berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga
sinyal data mencapi tujuannya.
Dengan cara kerja seperti ini maka
kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga. Kemampuan sinyal data dalam
melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal yang sangat vital dalam
Topologi cincin.
Pada topologi cincin, komunikasi
data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan
mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara
bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringuhkan saat komputer yang
terhubung ke jaringan dalam jumlah
yang banyak.
Kelebihan Topologi Ring :
a. Mudah
untuk dirancang dan diimplementasikan
b. Memiliki
performa yang lebih baik ketimbang topologi bus,
bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
c. Mudah
untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
d. Mudah
untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena
menggunakan konfigurasi point to point
e. Hemat
kabel
f. Tidak
akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya
satu node yang dapat
mengirimkan data
Kelemahan Topologi Ring :
a. Peka
kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan
menggunakan cincin ganda (dual ring).
b. Pengembangan
jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat
jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
c. Kinerja
komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang
terdapat pada jaringan.
e. Dapat
terjadi collision[dua paket data tercampur
f. Diperlukan
penanganan dan pengelolaan khusus bandles
3. Topologi Star
Gambar 3 :
Prinsip Kerja Topologi Star
Topologi
bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah
menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh
alat yang di pakai disini adalah hub, switch, Dan lain-lain.
Pada
gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer
yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali
diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam
penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan
pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi
ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel,
kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau
seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di
gunakan.
Disebut topologi star karena
bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa
hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan
ke concentrator ini.
Kelebihan
Topologi Star :
a. Kerusakan pada satu saluran hanya
akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
b. Tingkat keamanan termasuk tinggi.
c. Tahan terhadap lalu lintas jaringan
yang sibuk.
d. Penambahan dan pengurangan station
dapat dilakukan dengan mudah.
e. Akses Kontrol terpusat.
f. Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
g. Paling fleksibel.
Kekurangan Topologi star :
a. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka
seluruh rangkaian akan berhenti.
b. Boros dalam pemakaian kabel.
c. HUB jadi elemen kritis karena kontrol
terpusat.
d. Peran hub sangat sensitif sehinga ketika
terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
e. Jaringan tergantung pada terminal pusat.
f. Jika menggunakan switch dan lalu lintas data
padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
g. Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau
ring.
h. Gambar susah.
4. Topologi Tree
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan
bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan
pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer
dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat
atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan
sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif. Topologi pohon adalah pengembangan
atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang
namun loop tidak tertutup.
Topologi
Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi
bintang dan topologi
bus.
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu
topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer
dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang
punggung.
Topologi jaringan ini
disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk
hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin
keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok
digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon,
terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih
tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya.
Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk
bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada
gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada
node-7.
Keungguluan jaringan pohon
seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada
setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan
dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada
kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah,
apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok
lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja
jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Kelebihan topologi tree :
a. Memungkinkan untuk memiliki jaringan
point to point
b. Mengatasi keterbatasan pada topologi
star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
c. Topologi tree membagi seluruh
jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
d. Topologi tree ini memiliki
keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan
fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
a. Karena bercabang maka diperlukan
cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data
ditujukan.
b. Perlu suatu mekanisme untuk mengatur
transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
c. Kabel yang digunakan menjadi lebih
banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya,
termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
d. HUB menjadi elemen kritis.
6. Topologi
Mesh
Gambar 5 :
Prinsip Kerja Topologi Mesh
Topologi Mesh
adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur
maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros
dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung
secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di
dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat
berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Topologi jala
atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap
perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam
jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi
langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan
demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi
mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap
perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan
maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O
ports).
Berdasarkan
pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer
akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar
komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 =
10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak
5-1 = 4 port (lihat gambar).
Kelebihan Topologi Mesh :
a. Hubungan dedicated links menjamin
data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer
lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk
berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
b. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila
terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan
memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
c. Privacy dan security pada topologi
mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak
akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
d. Memudahkan proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
e. Dapat berkomunikasi langsung dengan
perangkat tujuan.
f. Data dapat di kirim langsung ke
computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di
gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
g. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila
terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan
mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
h. Mudah dalam proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan Topologi Mesh :
a. Membutuhkan banyak kabel dan Port
I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin
banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan
Port).
b. Hal tersebut sekaligus juga
mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus
terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan
konfigurasi menjadi lebih sulit.
c. Banyaknya kabel yang digunakan juga
mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat
komputer-komputer tersebut berada
d. Setiap perangkat harus memiliki I/O
port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
e. Instalasi dan konfigurasi lebih
sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara
langsung.
f. Biaya yang besar untukmemelihara hubungan
yang berlebih
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node,link dan station. Topologi terdiri dari beberapa jenis yaitu topologi bus, topologi ring, topologi star, topologi tree, dan topologi mesh, yang masing-masingnya mempunyai kelebihan dan kekuragan.
Dalam perbandingan antara semua topologi yang sudah dijelaskan
sebelumnya, topologi yang paling baik digunakan yaitu topologi star karena jika
salah satu omputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan
kesalahan sangat cepat dan akses ke omputer lain lebih cepat & mudah untuk
di upgrade.
B. Saran
Dalam makalah ini penulis menyarankan agar pembaca dapat mengerti
mengenai topologi jaringan dan pembagian-pembagiannya.
Penulis menyadari bahwa makalah ditulis ini belum sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritikan yang positif agar dapat mengoreksi
kesalahan yang ada dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia The Free Encyclopedia.
(2011)
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami hingga tersusun
makalah TIK (Tknologi Informasi dan Komunikasi) ini.
Kami
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum sempurna, dan kami sangat
membutuhkan masukan berupa kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan
makalah yang kami susun ini.
Kemudian
kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini semoga Tuhan
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang selalu memberikan petunjuk kepada
kita dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia. Amin.
Tembilahan, November 2012
Kelompok
5
|
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................... ii
BAB I ... PENDAHULUAN .................................................................. 1
BAB II... ISI ..................................................................................... 2
A... Pengertian
Topologi Jaringan ......................................... 2
B... Jenis-Jenis
Topologi Jaringan ......................................... 2
1... Topologi
Bus ........................................................... 2
2... Topologi
Ring .......................................................... 4
3... Topologi
Star .......................................................... 7
4... Topologi
Tree........................................................... 9
5... Topologi
Mesh ......................................................... 11
BAB III.. PENUTUP ........................................................................... 15
A... Kesimpulan
................................................................... 15
B... Saran
........................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 16
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar